Day 2 - #30DaysWritingChallenge

 /day 2/

Sebenarnya sedikit aneh ketika membahas sesuatu yang membuat saya senang tanpa berbicara mengenai kesedihan. Karena bagi saya, hidup seperti roda. Hidup seperti Jungkat-jungkit. Hidup seperti bianglala. Semua berakhir dengan kesimpulan, "terkadang di atas, terkadang di bawah". Namun, terlepas dari itu, untuk topik hari ini saya mengesampingkan gravitasi, mengedepankan pelangi.

Kesenangan yang saya rasakan sebenarnya tidak cukup spesial di mata orang. Saya senang ketika bisa berkumpul dengan teman terdekat, menertawakan hidup, menghilangkan masalah sejenak, dan aktivitas lainnya. Saya senang ketika mereka tertawa. Meskipun tawa itu datangnya bukan dari saya. Lalu salah satu dari kita mengabadikannya dengan suara, "cekrek". Suara kamera yang selalu kubawa. Ketika semua terjadi rasanya waktu tak pernah berhenti. Seketika waktu menjadi alasan yang kesekian untuk berhenti. Seketika semua amnesia dengan detak detik itu. Namun, semua peristiwa itu harus berhenti karena virus menanti.

Saya sudah tuliskan sedikit tentang kecintaan saya terhadap langit dan senjanya. Namun apa guna bila tak ada sosok 'kamu' disampingnya. Saya senang dengan keindahan visual yang tak masuk akal. Sesuatu yang menganut paham-paham estetika yang mampu membuat saya kagum seketika. Saya rekam pelan-pelan lalu taruh di sudut memori terdalam. Saya hembus setiap tarikan nafas dengan tenang, semesta menenangkan. Angin menjadi angan yang tersampaikan. Menggantung awan menggumpal dalam secercah harapan. Suara ombak menerebos karang terdengar sampai ke gendang. Semua bercampur menjadi tatanan yang sempurna. Tuhan yang punya.

Bentuk kesenangan mungkin sangat kompleks untuk dijelaskan. Kegembiraan saya pun dapat datang dengan cara yang tak terduga. Mulai dari sederhana hingga singgasana. Sesederhana menyelesaikan tugas lebih cepat, ataupun bangun di pagi hari tanpa telat solat. Memang tak ada yang tahu persis kapan datangnya happiness itu. Atau mungkin saya yang tak mudah menyadari itu.

Namun satu hal yang pasti, things that makes me happy, adalah family and friendships. Rasanya saya menjadi manusia paling beruntung yang ada dimuka bumi ini. I am absolutely blessed





Komentar

Postingan Populer