"Luka lama"

"Luka lama kok dibuka"

          "Memangnya kenapa? kamu ga pernah merasakannya sih"

"Itu udah usang"

          "Aku tahu"

"Lalu?"

          "Hanya melihat sebentar, melihat bukti bahwa aku pernah merasakannya"

"Tuh kan mulai deh"

          "Lagipula, ia tak selamanya jadi luka. Bagiku, ia salah satu bagian dari hidup. Kalau kamu menganggapnya buruk, aku tak pernah setuju"

"Kamu merindukannya kan?

          "...."

"Jawab"

          "Kalau iya, kenapa?"