Menanti (2) ; Kopi
Dan benar saja
Penantian ku tiba
Entah tersirat apa di hati
Kopi, pilihanmu diantara seribu saksi
Kopi tak lagi menjadi kopi
Pahit seketika pergi
Ketika tawamu, menghampiri
Ketika rindu, lari
Hangat menyengat mungkin ada
Resah gundah mungkin juga
Namun semua tertimbun canda
Hingga senja tiba
Setelah kopi, lalu apalagi?
- 23:16, 30/06/2018
omni-praja
Komentar
Posting Komentar