Terpeleset

Ada satu dibenakku dan cukup menganggu. Ini tentang kamu. Sudah lama kita tidak bercengkerama, tatap muka. Rindu rasanya. Tapi sudah sulit seperti dulu.

Hari itu ada. Berjumpa kembali denganmu. Masih dengan tingkah yang sama, sifat yang sama, serta raut paras yang sama. Susah untuk berkata. dengan ceria, kau bercerita. Berjalan trus berjalan. hingga waktu kian larut.

Lewat foto, memori terpendam. Dan itu kebiasaanku. Satu sesal ada. Itu sederhana, namun sulit dikata. Lupakan soal sesal, karna itu tak apa. Karna ku telah menemukan obatnya. Yaitu lewat ekspresimu. mungkin tak biasa bagimu, namun maaf. susah ku kendalikan.

Kau sukses hari itu. Sukses membuatku berwarna. Sukses membuatku pusing. Tidak jatuh, hanya terpeleset. Lalu bangkit lagi.



- 23.57 , 03/01/2018


Komentar

Postingan Populer